Entah kenapa malam ini aku merasa sediih banget..awalnya sih aku edit-edit poto
buat di upload di friendsterku. trus aku edit juga poto2 keluargaku termasuk poto
bapakku(alm).Kukira aku tidak akan merasa sedih seperti ini, kupikir aku sudah
merelakan beliau pergi, namun ternyata aku masih sedih walaupun hanya melihat potonya
saja, tanpa terasa air mata ini sudah mengalir di pipi..ya Allah aku sangat merindukan
bapakku, aku rindu akan perhatiannya, rindu belaian kasih sayangnya, rindu beliau memanggilku
dengan panggilan kesayangannya 'bonobaheto',rindu suaranya, rindu nasihatnya padaku,
rindu canda tawanya, aku rindu setiap bagian kenanganku dengan bapakku.
Aku teringat saat-saat terakhir umur bapakku..betapa menyesalnya aku..karena disaat
itu aku jarang sekali bersama dengan bapakku, maafkan aku bapak bukan aku tidak sayang
padamu, namun aku terlalu sombong dengan kesibukanku sebagai seorang mahasiswi yang
sedang sibuk mengerjakan Proyek Akhirku..andai saja kutinggalkan sejenak kesombongan
akan kesibukanku itu, mungkin aku bisa menghabisakan waktu lebih banyak denganmu bapak.
Namun aku yakin engkau adalah seorang bapak yang bijaksana yang selalu mengerti akan
kesibukan anak-anaknya,oleh karena itu engkau tidak pernah mengeluh padaku akan rasa
sakit yang kau rasakan.Engkau tetap memberiku motivasi untuk terus mengerjakan
Proyek Akhirku dan mengabaikan rasa sakit itu.
Terkadang aku merasa tidak adil ketika diumurku yang masih 21 tahun, engkau sudah pergi meninggalkanku beserta kakak-kakak dan ibuku. Terkadang aku iri pada kakak-kakakku karena mereka sempat memberikan 'sesuatu' kepadanya yang berupa hasil jerih payah keringatnya sendiri, hasil bapakku menyekolahkan mereka..sedangkan aku?..
hanya 4 hari setelah aku wisuda, bapak masuk rumah sakit hingga akhirnya meninggal
aku sangat sedih..aku belum sempat membahagiakanmu bapak..padahal aku sangat sayang
padamu...tentunya akupun sangat sayang pada ibu. Namun seorang teman mengingatkanku
bahwa bukan aku satu-satunya orang yang bernasib 'tragis', masih banyak orang diluar
sana yang mengalami nasib lebih 'tragis'. Dan aku masih bersyukur padaMu ya Allah
terima kasih atas kesempatan yang Engkau berikan padaku..aku beserta kakak-kakak dan ibuku bisa berada disamping bapak hingga akhir hayatnya..memang di dunia ini belum
sempat aku memberi bapak 'sesuatu' hasil jerih payahku setelah kau membekali aku
dengan ilmu..namun saat ini aku hanya dapat berusaha dan berusaha untuk menjadi
anak yang solehah, aku ingin mendoakanku setiap waktu bapak..karena hanya itu yang
dapat kuberikan padamu.
Saat ini aku hanya ingin berterima kasih pada bapak dan ibuku atas semua kasih sayang
dan perhatian yang dicurahkan semenjak aku kecil hingga aku dewasa,hingga aku dapat
berpijak kuat dengan kakiku sendiri..terima kasih....
Alhamdulillah...aku bersyukur ya Allah kau telah memberikanku keluarga yang terbaik
dan terhebat untukku..semoga doaku bisa menjadi bekal yang bermanfaat dunia akhirat
untuk kedua orangtuaku. Amin Yaa Robbal `Aalamiin